Pengalaman Tes Kerja di TRANS7

Pengalaman Tes Kerja di TRANS7 - Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman ketika mengikuti seleksi kerja di PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7). Saya pernah mengikuti tes kerja di perusahaan ini pada tahun 2019 silam, jadi kemungkinan sudah banyak yang berubah mulai dari tahapan ataupun alur proses rekrutmennya. Jadi jika ada yang memiliki pengalaman terbaru mari kita berdiskusi di kolom komentar.

Tahapan Seleksi
Sumber: Website TRANS7 Career

Tahap Seleksi Kerja di TRANS7

Untuk tahap rekrutmen di TRANS7 sebenarnya sudah sangat jelas karena tercantum pada website TRANS7 Career (https://career.trans7.co.id). Terlihat bahwa ada 5 tahapan yang harus dilalui oleh para pelamar mulai dari Online Registration, CV Screening, Psychological Test, HR & User Interview, hingga Job Offering. Tahapan tersebut masih sama dengan yang saya lalui di tahun 2019 lalu. Untuk lebih detailnya saya akan jelaskan dibawah.

1. Online Registration

Tahapan pertama adalah melakukan registrasi secara online. Setiap pelamar harus membuat akun terlebih dahulu dan mengisi data diri selengkap mungkin. Setelah itu teman-teman baru bisa memilih lowongan pekerjaan yang akan dilamar. Pada saat itu pelamar diperkenankan untuk memilih dua lowongan pekerjaan, namun untuk saat ini saya tidak tahu.

2. CV Screening

Setelah teman-teman apply untuk suatu lowongn pekerjaan maka tahap selanjutnya adalah CV Screening. Pada tahap ini tim rekrutmen akan melihat apakah profil kalian sesuai dengan kebutuhan posisi yang dilamar atau tidak. Untuk tahap ini saya lupa menunggu berapa lama yang jelas pada saat itu informasi diberikan via pesan SMS.

3. Psychological Test

Jika teman-teman lolos ditahap screening CV maka tim rekrutmen akan memberikan informasi untuk mengikuti tahap selanjutnya via SMS. Pada saat itu saya menerima SMS yang berisikan undangan untuk mengikuti psikotest secara offline di Jakarta. Saya tidak bisa menampilkan isi atau screenshoot pesan tersebut karena memang sudah lama dan terhapus. Psikotest diadakan secara offline jika tidak salah tempatnya di di Menara Bank Mega, Jl. Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan.

Karena psikotes diadakan di Jakarta dan pada saat itu saya berdomisili di Bandung jadi saya harus berangkat sangat pagi dari sini. Saya menggunakan transportasi kereta api berangkat dari Stasiun Bandung dan tiba di Stasiun Gambir. Pada saat itu psikotes diadakan pukul 10.30 dan saya tiba di Stasiun Gambir kurang lebih pukul 09.00. Jadi masih punya beberapa waktu sebelum pelaksanaan. Beberapa menit kemudian saya memesan ojek online untuk mengantarkan saya sampai ke Jl. Kapten Tendean.

Setelah saya tiba terlihat banyak pelamar yang menunggu di dekat pintu masuk, saya pun sama ikut menunggu hingga beberapa saat sampai akhirnya security mempersilahkan kami untuk masuk. Pada saat itu pelamar yang datang cukup banyak jika saya perkirakan mungkin diatas 100 orang. Setelah semua peserta masuk tim rekrutmen menjelaskan terkait dengan teknis pengerjaan psikotest. Disini saya tidak akan memberitahu jenis soalnya seperti apa karena itu confidential, yang jelas masih sama seperti soal-soal psikotest pada umumnya. Ada satu hal yang menarik, pada saat mengerjakan ada satu orang di ruangan yang mengerjakan soal tidak sesuai dengan instruksi dan ketahuan oleh rekruter. Seketika pelamar tersebut langsung didiskualifikasi. Jadi untuk teman-teman pahami setiap instruksi yang diberikan dan kerjakan dengan jujur. Psikotest dilakukan kurang lebih selama dua jam dan yang lolos akan diberitahu maksimal dalam dua minggu kedepan. Setelah selesai saya langsung memesan travel untuk kembali pulang ke Bandung sambil berharap bisa lolos ke tahap selanjutnya.

4. HR & User Interview (Wawancara)

Dua hari berselang saya menerima telfon dari Jakarta, ketika diangkat ternyata itu dari TRANS7 yang menginformasikan bahwa saya lolos ke tahap selanjutnya yaitu HR & User Interview. Tahap wawancara dijadwalkan untuk dilaksanakan dua hari setelah saya terima telfon tersebut.

Sama seperti tes sebelumnya, saya berangkat menggunakan kereta api lagi di stasiun dan waktu yang sama. Tempat pelaksaan interview berbeda dengan ketika psikotest, saya lupa lagi nama gedungnya apa yang jelas disitu tempat karyawan TRANS7 bekerja.

Sesuai dengan namanya, saya melaksanakan interview langsung dengan HR dan User secara bersamaan. Karena pada saat itu saya masih freshgraduate, saya menyangka pertanyaan akan masih seputar pengalaman ketika di kampus, dll. Namun ternyata pertanyaan yang dilontarkan oleh user bersifat teknis sesuai dengan apa yang akan saya kerjakan nanti. Interview dilangsungkan selama kurang lebih 45 menit, dan setelah selesai saya kembali lagi disuruh untuk menunggu selama dua minggu untuk pengumuman selanjutnya.

5. Job Offering

Setelah kurang lebih satu minggu saya mendapatkan pesan WhatsApp dari rekruter yang menginformasikan bahwa offering sudah dikirimkan melalui email. Saya langsung antusias ketika mendengar kabar tersebut dan langsung membuka emailnya. Seperti offering letter pada umumnya, terdapat informasi mengenai berapa gaji yang akan diterima, tunjangan apa saja yang akan didapat, dll. Karena ini merupakan offering pertama saya setelah lulus kuliah maka tanpa fikir panjang saya langsung menandatanganinya. Saya meminta waktu dua minggu sebelum mulai bekerja karena harus mempersiapkan beberapa hal seperti kostan, pakaian, dll.

Bulan Oktober 2019 saya di wisuda dan bulan Desember 2019 saya mulai bekerja, selang dua bulan saya sudah mendapatkan pekerjaan pertama. Rasa syukur tidak lupa saya panjatkan kepada Allah SWT dan kepada orangtua yang selalu memberikan dukungan.

Mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan, jika ada yang kurang berkenan dengan tulisan saya diatas bisa hubungi saya di halaman kontak atau di kolom komentar. Sekian pembahasan mengenai Pengalaman Test Kerja di TRANS7 semoga bisa memberikan sedikit gambaran bagi teman-teman yang sedang mengikuti proses seleksi.

Sumber Gambar: Photo by Nguyen Dang Hoang Nhu on Unsplash

Berbagi :